Rabu, September 17, 2008

FASE-FASE PEMULIHAN PENGGUNA NAPZA

FASE-FASE DALAM PEMULIHAN

Alkoholisme dan adiksi bertumbuh dengan waktu dengan fase yang terpotong-potong, begitu pula dengan pemulihan. Pemahaman tentang fase pemulihan dapat memberikan gambaran bagi keluarga tentang hal-hal yang terjadi saat pemulihan.

Pemulihan fase pertama
Pada masa ini (biasanya berlangsung selama satu tahun) pecandu pemulihan hampir memfokuskan seluruh perhatiannya untuk menjadi lebih baik. Ini berkaitan dengan usaha untuk bertahan bersih. Apabila mereka tidak berhasil bertahan bersih dan waras, perlahan adiksi yang ada dalam diri mereka akan membunuh mereka. Penting bagi anda untuk menghormati kebutuhan mereka untuk meraih kewarasan (walaupun ini berarti mereka sering pulang malam agar bisa datang ke pertemuan AA atau NA) sama seperti kebiasan lama mereka mencari narkoba pilihan mereka. Berbeda dengan menjadi ‘enabler’ dimasa adiksi aktif, pada masa ini baik bagi keluarga untuk menjadi ‘enabler’ atas pemulihan dan kewarasan pecandu.

Pecandu pemulihan pada fase pertama: Anda mungkin akan menemukan bahwa saat mulai bersih dan waras, anak anda/ pasangan anda/ orang-tua anda adalah seseorang yang ‘baru’. Ini tidak selamanya berarti baik, paling tidak pada awalnya, namun pasti ada sesuatu yang berbeda. Anda mengetahui apa yang terjadi saat narkoba memegang kendali dimasa lalu dan anda telah belajar untuk beradaptasi. Saat ini anda perlu mulai belajar untuk berada dengan seseorang yang baru bersih dan waras.
Untuk sementara waktu, mungking anda merasa seperti hidup dengan seseorang yang sangat asing bagi anda. Ini memang tidak akan mudah. Orang yang asing ini mungkin akan terlihat tidak stabil pada masa ini, bahkan mungkin terlihat seperti sedang mabuk atau high. Pada awal masa pemulihan kondisi tubuh juga mengalami pemulihan, pikiran masih tidak menentu (samar-samar), perilaku masih sulit ditebak, dan emosi masih meledak-ledak. Seseorang yang terbiasa memakai narkoba untuk menenangkan perasaan mereka, mendadak tidak tahu harus berbuat apa saat emosi dan perasaannya muncul. Hal ini lumrah bagi seseorang yang baru pulih. Keluarga tidak perlu kaget apabila si pecandu dapat terlihat luar biasa senang dan langsung berubah menjadi seseorang yang nampak depresi. Hal yang biasa terjadi juga adalah apabila si pecandu lebih suka berada didepan televisi dan enggan bersosialisasi. Bagi kebanyakan orang, dibutuhkan waktu satu tahun atau lebih, agar pikirang mereka dapat jernih dan emosi mereka stabil.
Anda mungkin melihat bahwa si pecandu pemulihan seakan kehilangan arah dalam hidupnya sehingga anda khawatir bahwa si pecandu sedang menuju kehancuran. Perilaku pecandu pemulihan yang kelihatan tidak menentu sebenarnya merupakan sesuatu yang normal dalam pemulihan tahap awal. Pada titik ini si pecandu pemulihan masih berusaha untuk menjadi baik. Sehingga hal-hal dilain pemulihannya masih bisa dinomor duakan. Perasaan self-centered yang mungkin anda benci masih ada, namun sekarang sudah diarahkan untuk perbaikan daripada kehancuran. Ini akan berlanjut melalui fase pertama.

Tanggapan keluarga di fase pertama: Tiap anggota keluarga dan sahabat dekat mungkin memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap pemulihan. Banyak dari mereka akan dengan tulus merasa lega. Orang tua yang sebelumnya malu, merasa bersalah, kecewa dan terganggu akan kebiasaan anaknya memakai narkoba biasanya sangat berhati-hati dan kurang optimis karena khawatir dengan harapan semu. Anggota keluarga yang habis-habisan oleh adiksi narkoba menjadi bahagia akan kemungkinan si pecandu pulih.
Namun walaupun semua menyatakan lega dengan pemulihan, banyak yang sebenarnya tidak merasa demikian. Beberapa dari mereka secara tidak sadar masih menyimpan kebencian terhadapa si pecandu. Ini terjadi karena saat adiksi aktif kebutuhan mereka tercukupi. Seorang ibu yang biasanya menyediakan segala kebutuhan si pecandu pada waktu ia masih memakai, takut Kakak/ Adik yang mengambil alih tanggung jawab pecandu di keluarga, akan risih saat si pecandu mampu bertanggung jawab kembali.
Seorang ayah yang berprofesi sebagai dokter merasa kecewa karena anaknya yang lebih suka menjadi pemusik ketimbang dokter, tidak dapat disalahkan karena sudah berhenti memakai dan tidak berasa dalam pergaulan yang salah. Adik yang bangga akan kakaknya sangat cantik, namun seorang pecandu, tidak lagi dianggap sebagai kebahagiaan dan kebanggaan keluarga mulai benci karena semua orang mengagumi kakaknya.
Kadang-kadang pemulihan tidak disukai secara tidak sadar dan ditolak oleh anggota keluarga yang sering datang ke pertemuan al-alnon/ nar-anon saat si pecandu masih aktif: “Kalau si pecandu berhenti, apa yang harus saya lakukan? Segala hal yang sudah saya perbuat, harus dimulai dari nol lagi.”
Apabila ada anggota keluarga yang secara sadar dan tidak sadar menentang pemulihan, perlu adanya konseling profesional. Perilaku seperti ini dapat menyabotase pemulihan yang masih rapuh, karena di fase awal memang masih sangat rapuh.

Hubungan anda di Fase pertama: Harapan (bahwa dalam pemulihan terdapat keluarga yang sempurna) dan kenyataan (tidak ada hal yang semacam itu) dapat bertabrakan dalam pemulihan tahap awal. Kadang memang terdapat masa bulan madu yang singkat, karena semua melakukan yang terbaik untuk menghindari hal yang dapat memicu si pecandu memakai lagi dan semua terlihat sempurna. Namun ini tidak nyata, dan jarang bertahan lama. Masih banyak hal yang belum terselesaikan – kebencian, rasa bersalah, kesulitan keuangan – yang harus dihadapi di fase ke dua. Apabila hidup anda tetap bebas dari masalah, anda mungkin berharap semua dapat berlalu dengan mudah dan secara tidak bijaksana gagal menghadapinya.

“Waktu saya berhenti, saya mengharapkan ibu saya senang-sekali karena saya tidak memakai dan pulang tepat waktu setiap hari. Saya pikir ia akan menerima saya dengan tangan terbuka, memberi saya makan saat saya pulang dari pertemuan NA dan tidak protes kalau saya bangun siang tiap hari minggu. Namun ia bersikap seakan saya yang harus melakukan itu semua untuknya.”
Menemukan kenyataan bahwa pemulihan tidak berarti sebuah hubungan sempurna yang mendadak sering mengagetkan dan mengecewakan. Orang terdekat sering merasa seperti orang terjauh dan terabaikan dalam pemulihan awal. Pada saat tertentu hubungan terasa memburuk daripada membaik. Apabila anda merasa si pecandu menjauh, jangan kaget. Pecandu pemulihan harus memberikan usaha terbaik untuk dapat bertahan bersih dan waras, yang artinya saat anda ingin menghabiskan waktu dengan mereka, mereka mungkin tidak punya waktu, atau energi untuk dapat ikut serta. Ini juga tidak berarti mereka siap untuk membahas masalah di masa lalu- hal seperti ini biasanya harus menunggu sampai masa berikutnya dalam pemulihan.
Ini bukan berarti tidak ada waktu sama sekali buat anda dan keluarga. Anda dapat membuat rencana untuk pergi bersama, jalan-jalan, nonton televisi, pergi ke pertemuan NA atau nar-anon; atau melakukan kegiatan bersama-sama. Ini juga dapat melibatkan orang-tua dan anak-anak, sehingga menjadi sebuah acara keluarga.

Ini dapat diartikan bahwa anda perlu untuk mulai mengenal satu-sama lain lagi. Tanpa adanya narkoba dalam kehidupan keluarga anda, anda adalah orang yang sangat berbeda. Apabila pasangan anda yang sedang dalam pemulihan, kondisinya mungkin seperti saat anda mulai pacaran lagi. Anda mulai mengenal pasangan anda, dan belajar tentangnya. Apabila anak atau orang tua anda yang sedang dalam pemulihan, ini sama seperti saat anda baru mengenal sebuah keluarga dan bagaiman berhubungan dengan mereka. Anda dapat membuang perasaan anda yang lama dan menjadi seseorang yang anda dambakan. Pelan-pelan anda dapat membangun komunikasi, yang mungkin belum tercapai sampai pemulihan berjalan selama 1 tahun.

Namun jangan berharap bahwa hubungan anda dapat menjadi sebuah hubungan yang sempurna. Karena tidak ada seorang dan satupun didunia ini yang dapat menemukan romantisme ideal seperti itu.

“Saya menghabiskan sepuluh tahun terakhir menutupi adiksi anak saya, membereskan masalah yang terjadi, mengerjakan tugas-tugasnya di keluarga. Sekarang ia sudah berhenti, tapi tidak ada yang berubah, saya masih menjadi sapi perah. Ini tidak adil.”
Peran anda di fase pertama: Bacalah keseluruhan bagian tentang fase pertama agar anda tahu hal yang akan terjadi dan dapat anda harapkan pada pemulihan tahap awal. Apabila ketidak-jujuran terjadi saat adiksi aktif, (karena ini biasa terjadi) mulailah untuk jujur satu sama lain (tidak hanya berlaku bagi si pecandu pemulihan tapi juga bagi setiap anggota keluarga.
Bekerja samalah agar rumah menjadi tempat yang bebas alkohol dan narkoba. Anda mungkin juga dapat meperkuat pemulihan dengan mendorong si pecandu pemulihan untuk melakukan diet yang sesuai dengan kehidupan bersih dan waras.
Tapi janganlah mengatur kehidupan pemulihan si pecandu. Ini adalah tugas mereka sendiri. Ini bukan tanggung jawab keluarga – bahkan orang-tua agar si pecandu pemulihan datang ke pertemuan NA/AA. Anda juga tidak diharapkan untuk mengecek nafas pecandu (dari alkohol) mata (apakah habis memakai), urine untuk mengetahui apakah ia habis memakai. Namun ini bisa menjadi bagian dari sebuah perjanjian apabila kepercayaan sulit tercapai. Lebih baik anda memulai pemulihan anda dengan menghadiri pertemuan Al-anon/ Nar-Anon/ Pendukung Keluarga.

Pemulihan Fase ke dua:
Berbeda dengan fase pertama, dimana pemulihan adalah usaha untuk dapat bertahan bersih, fase kedua, yang biasanya dimulai setelah tahun pertama atau lebih, mengenai belajar untuk dapat menikmati hidup: membangun kembali hubungan, mengevaluasi sasaran karir, kembali melakukan rekreasi. Apabila masalah internal keluarga dan konseling profesional belum diselesaikan, ini adalah saat yang tepat.

Peran anda di fase kedua: Ini adalah waktu yang sangat penting bagi anda, dan hubungan anda dengan si pecandu dalam pemulihan. Fokus dalam fase ini adalah hubungan dan masa depan anda. Untuk membangun hubungan dibutuhkan upaya dari kedua belah pihak, namun hanya butuh satu orang saja untuk merusaknya. Anda dan si pecandu perlu membuka diri dalam berbagi kasih sayang, pikiran, memaafkan dan lebih dari itu tidak berusaha mengendalikan. Anda perlu belajar bagaimana berkomunikasi, mengungkapkan perasaan anda, bersenang-senang bersama. Apabila selama ini masalah dalam keluarga hanya disempan saja, inilah saatnya untuk menghadapinya. Menghindar dari masalah hanya akan membuat bom waktu meledak di masa datang, dan hal-hal penting dalam hubungan anda, bila tidak
dibicarakan dapat menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak anda. Pola hidup lama akan tetap berlanjut di masa depan apabila tidak dirubah sekarang.
Apabila si pecandu terlihat kesulitan dalam fase kedua, bicaralah dengannya tentang kemungkinan memperpanjang pekerjaan fase pertama.

Hubungan anda di fase kedua. Pekerjaan yang nyata dalam membangun kembali hubungan anda dimulai saat ini. Anda perlu belajar untuk
membangun komunikasi, berbagi tanggung jawab bagi anda berdua. Saat anda melakukan ini ingatlah agar tidak menjadi terlalu serius. Bercanda kadang-kadang diperlukan. Canda-tawa merupakan hasil dari pemulihan dan kewarasan.

Pemulihan Fase ketiga.
Pada titik ini, fokus hidup pemulihan beralih untuk memperluas kehidupan dari menyelamatkan hidup dalam fase pertama, menikmati hidup dalam fase kedua. Ini saatnya bagi pecandu pemulihan untuk memikirkan tentang membangun kebiasaan hidup sehat, bebas dari rokok, dan program olah raga yang sebelumnya belum dilakukan. Fase ketiga juga merupakan waktu bagi pecandu pemulihan, yang telah membangun kehidupan pemulihan yang kokoh, mempertimbangkan untuk mulai mengurangi datang ke pertemuan AA/NA. Ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Fase ketiga – dapat disamakan dengan kehidupan normal – berlanjut sampai akhir hidup pecandu pemulihan.

Peran anda dalam fase ketiga: Sama seperti pada fase-fase sebelumnya, peran orang yang dekat dengan pecandu pemulihan sama pentingnya untuk kesuksesan di fase ketiga, mungkin lebih penting. Sulit bagi seseorang dalam sebuah keluarga dapat merubah kebiasaan makannya apabila anggota lainnya tidak bekerja-sama. Diet yang cocok untu kehidupan pemulihan dalam keluarga akan berguna bagi semua.
Hal yang sama juga berlaku dengan kebiasaan merokok. Sulit bagi seseorang untuk berhenti merokok apabila orang-orang disekitar anda masih merokok. Awalnya mungkin dapat dimulai sendiri, namun berusaha bersama dengan seorang ‘teman’ memudahkan agar program dapat berjalan. Pagi hari, atau setelah makan malam dapat menjadi waktu untuk keluarga untuk berbagi cerita atau menyelesaikan masalah yang ada. Bahkan apabila anda tidak dapat melakukan kegiatan bersama pecandu pemulihan anda dapat menghindari kebiasaan mengomel tentang waktu yang dihabiskannya untuk berolah-raga)