Selasa, September 16, 2008

PEMULIHAN PENGGUNA NAFZA

Sebelum pemulihan dapat dimulai, ada tiga hal yang harus dilakukan. Anda dapat memainkan banyak peran yang medukung, tapi perlu diingat, anda tidak dapat mengendalikan situasi.

1. Recognition/ Menyadari. Pertama-tama, anggota keluarga harus menyadari bahwa terdapat sebuah masalah. Mungkin anda tahu saat mendapat panggilan dari sekolah/ kampus, menyadari barang-barang dirumah mulai hilang tak jelas. Seorang teman dekat atau anggota keluarga si pecandu mulai menyarankan si pecandu untuk mencari pertolongan, atau mungkin anda sendiri yang melakukan hal itu. Karena penyangkalan adalah bagian dari penyakit adiksi, si pecandu atau anggota keluarga yang lain bisa saja menjadi orang terakhir yang tahu bahwa ada masalah dalam keluarga.
2. Acceptance/ Penerimaan. Pemulihan tidak akan berjalan sampai si pecandu memiliki kesediaan dan juga menerima kenyataan adiksi dalam hidupnya. Beberapa pecandu mungkin telah mencapai titik dimana mereka siap mengakui dan berkata,”Saya adalah seorang pecandu.” Ada juga yang mungkin hanya siap berkata,” Kalau Ayah/Ibu (atau Kakak, atau adik) pikir bahwa saya seorang pecandu, saya akan berhenti.” Ini tetap sebuah bentuk denial/ penyangkalan, tapi ini memungkinkan sebuah harapan. Apabila denial/ penyangkalan menjadi lebih kuat, “Apa apaan, saya nggak make kok! Saya tidak apa-apa.” mungkin perlu adanya sebuah intervensi. Bahkan apabila itu tidak berhasil anda telah menyiapkan langkah untuk dimasa yang akan datang. (Baca Intervensi)
3. Keputusan untuk mendapatkan pertolongan. Tidak cukup bagi si pecandu untuk mengatakan, “Ya, saya akan berhenti.” Ini hanyalah awal dari sebuah awal yang baru. Keputusan untuk sebuah hidup baru yang bebas dari narkoba harus dibuat. Sebagai orang yang mengetahui keadaan si pecandu masalah pecandu dan keadaan keluarga, anda menjadi orang yang penting dalam menentukan metode yang dibutuhkan untuk perawatan si pecandu. Idealnya keputusan harus dibuat dengan profesional (dokter/psikiater/ psikolog/ konselor), anggota keluarga, dan si pecandu.

DETOKSIFIKASI

Pemulihan tidak dapat dimulai apabila pemakai narkoba belum berakhir. Untuk beberapa orang proses detoksifikasi-proses pembersihan zat narkotika/alkohol –

boleh jadi sangat sulit; dan ada juga yang mudah. Ini dapat disebabkan zat adiktif yang digunakan, tingkat ketergantungannya, dan reaksi si pecandu saat mengalami gejala putus zat (sakaw).

Tidak ada komentar: